Keindahan Laut Pulau Setabok

 Tak akan ada habisnya bila membicarakan keindahan wisata laut di wilayah Sumenep. Termasuk Pulau Setabok di Sapeken yang sempat dikabarkan jatuh ketangan warga asing itu, berprospek dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata bahari.
Pulau seluas 5,4 ha yang dihuni 30 KK dengan 60 jiwa itu memang lebih dekat dijangkau dari Pulau Bali. Di sana banyak menyimpan seribu satu keindahan. Selain hamparan pasir putih, juga banyak tumbuh  karang di perairan sekitarnya sehingga cukup representative dikembangkan sebagai objek wisata penyelaman (diveg spot). Banyak pihak pun menilai  jika Pulau Setabok mampu dikembangkan sebagai objek wisata, tak kan kalah prospeknya dengan Bunaken, Sulawesi Utara yang memiliki 20 titik dive spot.

Masyarakat di pulau itu rupanya juga welcom bila dikembangkan menjadi wisata laut. Nur Asyur, tokoh masyarakat di pulai itu mengatakan dari dulu sudah ada keinginan agar Pulau Setabok itu dikembangkan menjadi wisata laut yang Islami. "Saat ini, sudah banyak turis asing dari Timur tengah ingin menikmati keindahan Pulau Setabok," katanya, Jumat (18/3) pagi tadi.
 Nur Asyur yang juga anggota DPRD Sumenep ini, mengemukakan banyak turis  merasa nyaman dan takjub atas panorama yang bisa dinikmati di Pulau Setabok. “Pada umumnya, turis dari timur tengah itu ingin ada tempat wisata yang bernuansa Islami. Nah, itu sangat cocok dan memadai di Pulau Setabok," ungkapnya.
Dikatakan, pengembangan Pulau Setabok sebagai daerah tujuan wisata laut pasti direspon positif warga setempat. Bahkan, para pengasuh Pondok Pesantren Abu Hurairah juga menyambut gembira bila ada pengembangan wisata di pulau tersebut.  "Yang penting, pengembangan wisata itu untuk kemajuan ekonomi masyarakat setempat. Lalu, konsep pengembangannya juga sesuai dengan norma masyarakat setempat," kata legislator PKS Sumenep ini.
Dia menjelaskan, sebenarnya sudah ada pengusaha yang bernomisili di Bali mempunyai keinginan untuk mengembangkan wisata di Pulau Setabok dengan konsep Islami. Langkah itu harus didukung Pemkab  Sumenep dengan jaminan kemudahan kelangsungan izin dan kenyamanan serta keamanan.
Bak pucuk dicinta, ulam pun tiba. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Sumenep, Moh.Nasir, merespon positif investor yang ingin mengembangkan wisata di Pulau Setabok. Itu seiring dengan rencana pemkab ke depan dengan harapan pengembangan wisata bisa mendongkrak PAD, dan member multy player peningkatan perekonomian masyarakat.
"Memang, kondisi pulau itu bagus dan layak jual. Yang perlukan tentunya investor yang professional dan bisa mengemas objek wisata sesuai keinginan warga setempat," terang Nasir. “Jangan sampai pengembangan wisata justru melahirkan persoalan di masyarakat,” tambahnya.
Pulau Setabok mempunyai potensi besar sebagai tujuan wisata yang bisa di tempuh dari tiga arah yakni dari Bali, dan lewat Jangkar, Situbondo serta melalui pelabuhan Kalianget, Sumenep. "Angkutan laut pun sudah ada dari Banyuwangi maupun dari Pelabuhan Kalinget. Tinggal membenahi yang transportasi laut dari Bali,"

Post a Comment